Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 07:17:39【Resep Pembaca】436 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(12)
Artikel Terkait
- Huawei rilis Nova Flip S,ponsel lipat paling ramah di kantong versinya
- 560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Dinkes DKI catat 1,9 juta kasus ISPA hingga Oktober 2025
- Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir
- Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Ibu Negara Brasil bagikan indikator penting untuk nilai kesuksesan MBG

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"

Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG

Tradisi unik negara

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

BGN ingatkan SOP pengolahan bahan baku MBG untuk cegah keracunan